Visitor Counter

Website counter

Rate Our Blog!:D

Sistem Kekebalan Tubuh


Tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk bertahan maupun melawan segala macam organisme dan toksin yang dapat merusak sel, jaringan, maupun organ tubuh. Kemampuan itu disebut dengan sistem kekebalan atau sistem imunitas.
Sistem imunitas tubuh dibagi menjadi dua bagian menurut respons tubuh, yaitu spesifik (menyerang antigen tertentu, reaksi terhadap antigen tidak sama, mempunyai sel memori) dan non spesifik (menyerang antigen tanpa terkecuali, respons tergadap antigen sama, tidak mampu mengingat).
Komponen dari imunitas non spesifik antara lain:
- rintangan mekanik (selaput lendir, kulit, rambut halus)
- rintangan kimiawi (bakteri apatogen dan sekresi: air mata, air ludah yang mengandung lizozim untuk membunuh bakeri)
- leukosit yang memiliki kemampuan fagositosis
- protein komplemen yang membantu leukosit membunuh antigen dengan caramengeluarkan zat opsonin (mempermudah leukosit memakan antigen), kematoksin (menarik leukosit ke tempat antigen berada), dan kinin (meningkatkan permiabilitas pembuluh darah).
- interferon: antivirus (melindungi sel dari virus atau membunuh sel yang terinfeksi virus)
- inflamasi/peradangan (pembengkakan, rasa gatal pada daerah luka karena tubuh menge-
luarkan prostaglandin

Sistem kekebalan tubuh tersusun komponen utama berupa sel darah putih (leukosit). Sel darah putih dalam mekanisme kekebalan tubuh melalui dua cara, yaitu secara fagositosis (memakan) antigen dan pembentukan antibodi. Fagositosis dlakukan oleh monosit dan makrofag. Sedangkan pembentukan antibodi dilakukan oleh limfosit.
Sistem kerja antibodi dalam melawan antigen dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
  • Aglutinin, dengan menggumpalkan antigen.
  • Presipitin, dengan mengendapkan antigen.
  • Opsonin, dengan mengaktifkan monosit untuk memakan antigen secara fagositosis.
  • Lisis, dengan menghancurkan antigen.
  • Antitoksin, dengan menawarkan racun.
    Sel-sel pembentuk sistem kekebalan tubuh dibentuk oleh sel batang pada sumsum tulang belakang. Salah satu sel yang dibentuk di sumsum tulang belakang ini adalah limfosit. Limfosit dalam tubuh terdiri satu diantara dua macam limfosit, yaitu T limposit atau B limposit.
    T limposit berfungsi mencegah infeksi bakteri, virus, jamur, dan tahan terhadap kanker serta alergi. B limfosit berdiferensiasi membentuk sel plasma. Sel plasma itu selanjutnya akan menghasilkan imunoglobin. Imunoglobin berfungsi untuk melawan bakteri Streptococcus, Meningococcus,virus campak, dan polio.
    Sistem kekebalan manusia dibedakan:
  1. Kekebalan aktif alami: terbentuk karena sel menghasilkan antibodi. Antibodi
    diproduksi sebagai respon terhadap adanya antigen yang berasal dari kuman
    penyakit yang masuk ke tubuh.
  2. Kekebalan pasif alami: berupa antibodi yang diberikan oleh ibu kepada anak yang
    dikandung selama kehamilan melalui plasenta atau air susu ibu (ASI).
  3. Kekebalan aktif buatan: adalah sistem kekebalan yang sengaja dibuat dengan cara menambahkan sejumlah kecil antigen yang berupa vaksin ke dalam tubuh. Vaksin
    adalah bibit atau kuman penyakit yang sudah dilemahkan daya patogenitasnya.
    Teknik semacam itu dikenal sebagai imunisasi.
  4. Kekebalan pasif buatan: adalah kekebalan yang berupa antibodi yang sudah jadi
    dimasukkan ke dalam tubuh (misalnya dengan cara menyuntikan antibodi). 

    contoh soal:

    1. Sebutkan cara kerja antibodi dalam melawan antigen!

    answer: 
    • Aglutinin, dengan menggumpalkan antigen.
    • Presipitin, dengan mengendapkan antigen.
    • Opsonin, dengan mengaktifkan monosit untuk memakan antigen secara fagositosis.
    • Lisis, dengan menghancurkan antigen.
    • Antitoksin, dengan menawarkan racun.

      2. Jelaskan apa itu kekebalan pasif!

      answer:  kekebalan yang berupa antibodi yang sudah jadi
      dimasukkan ke dalam tubuh (misalnya dengan cara menyuntikan antibodi).

1 komentar:

  1. Dengan propolis kita bisa meningkatkan kekebalan tubuh....

    BalasHapus

 
Black Moustache