Visitor Counter

Website counter

Rate Our Blog!:D

Sistem Reproduksi


Sistem reproduksi pria:
-       terdiri atas 2 macam organ reproduksi, yaitu dalam dan luar.
Ø  Organ reproduksi dalam:
1.    TESTIS:
·      disebut juga gonad jantan
·      berbentuk oval
·      terletak di dalam skrotum/kantung pelir
·      berjumlah sepasang (kiri dan kanan)
·      berfungsi sebagai alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testosteron
·      mengandung pintalan tubulus seminiferous yang tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal/jaringan epitelium benih.
·      Jaringan epitelium germinal berfungsi dalam pembentukan spremal/spermatogenesis.
·      Pintalan-pintalan tubulus seminiferus yang terdapat dalam ruang-ruang testis atau disebut juga lobulus testis.
2.    SALURAN PENGELUARAN:
·      Epididimis: merupakan saluran berkelok-kelok dalam skrotum yang keluar dari testis. Dan berfungsi sebagai tempat penyimpan sementara sperma sampai menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
·      Vas deferens: dikenal juga sebagai saluran sperma yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau vesikula seminalis.
·      Saluran ejakulasi: saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra dan berfungsi untuk mengeluarkan soerma agar masuk ke dalam uretra.
·      Uretra: saluran akhir reproduksi yang terdapat dalam penis dan berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
3.    KELENJAR ASESORIS: merupakan getah-getah yang ditambahkan selama sperma melalui saluran pengeluaran. Getah-getah tersebut berfungsi untuk mempertahankan hidup dan pergerakan sperma. Terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper.
·      Vesikula seminalis: kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
·      Kelenjar prostat: terletak di bagian bahwa kantung kemih. Kelenjar ini menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
·      Kelenjar Cowper: dikenal juga sebagai kelenjar bulboureta yang berada di saluran yang langsung menuju uretra. Kelenjar ini menghasilkan getah yang bersifat basa.

Ø  Organ reproduksi luar:
1.    PENIS:
·      terdiri atas tiga rongga yang berisi spons. Dua rongga yang berasa di atas disebut sebagai jaringan spons korpus kavernosa. Dan satu rongga lagi yang berada di bawah disebut jaringan spons korpus spongiosum ini membungkus uretra yang dikelilingi oleh jaringan erektil. Jaringan erekril mengandung banyak pembuluh darah dan ujung saraf perasa. Sehingga bila ada rangsangan, organ ini akan mengisi penuh dengan darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang.
2.    SKROTUM:
·      merupakan kantung yang berisi testis. Sesuai dengan testis, skrotum berjumlah sepasang, yang masing-masing terletak di kanan dan kiri. Dan dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos.
·      Otot polos tersebut disebut juga dengan otot dartos yang berfungsi menggerakkan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.
·      Terdapat juga serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini berfungsi sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar tetap stabil.
-       spermatogenesis:


- hormon pada pria:
Ø  Testosteron: disekresikan oleh sel-sel Leydig (di tubulus seminiferous). Hormone ini penting bagi tahap pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
Ø  LH (Luteinizing Hormone): disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi untuk menstimulasi sel-sel leydig untuk mensekresikan testosterone.
Ø  FSH (Follicle Stimulating Hormone): disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi untuk menstimulasi sel-sel sertoli. Sehingga spermatif bisa berubah menjadi sperma (spermiasi).
Ø  Estrogen: dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testosterone dan esterogen serta membawa keduanya kedalam carian tubulus seminiferous. Kedua hormon ini digunakan untuk pematangan sperma.
Ø  Hormon pertumbuhan: diperlukan untuk mengatur funsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

Sistem reproduksi wanita:
-       Terdiri dari dua jenis organ repoduksi:
Ø  Organ reproduksi dalam
§  Oviduk (tuba falopii)
Saluran telur berjumlah sepasang ( dikiri dan kanan ovarium) dengan panjang sekitar 10cm. bagian pangkal oviduk berbentuk corong disebut infundibulum. Dalam infundibulum terdapat fembrea yang berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan ovarium. Ovum yang ditangkap akan masuk ke oviduk. Oviduk akan menyalurkan ovum dari ovarium ke uterus
§  Uterus atau Rahim (kantung peranakan)
Merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks atau leher Rahim. Uterus berfungsi untuk perkembangan zigot.
§  Vagina
Merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi wanita. Vagina bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput lender, bagian tengah berupa lapisan otot, dan bagian terdalam berupa jaringan ikat berserat. Selaput berlendir menghasilkan lender pada saat terjadi rangsangan seksual. Lendir tersebut dihasilkan oleh kelenjar Bartholin. Jaringan otot dan jaringan ikat berserat bersifat elastis yang berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan dan akan kembali ke kondisi semula setelah janin dikeluarkan.
Ø  Organ reproduksi luar
Organ reproduksi luar pada wanita terdiri dari vulva yang merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita. Vulva tersebut terdiri dari monspubis dan mons veneris yang merupakan daerah teratas dan terluar vulva. Di bawah monspubis terdapat labium mayor atau sepasang bibir besar. Di dalam labium mayor terdapat labium minor atau lipatan seperti bibir kecil. Gabungan dari labium mayor dan labium minor pada bagian atas membentuk tonjolan kecil disebit klitoris, merupakan organ erektil yang mengandung korpus kavernosa dan terdapat banyak syaraf perasa.
-       Oogenesis

-       Sirkulasi menstruasi
Ø  Fase menstruasi
Terjadi jika ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus lutheum akan menghentikan produksi hormone esterogen dan progesteron. Turunya kadar hormon tersebut menyebabkan ovum terlepas dari dinding uterus
Ø  Fase pra-ovulasi
Fase ini juga disebut sebagai siklus akhir menstruasi. Hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin yang merangsang hipofisis untuk mengeluarkan FSH. FSH merangsang pembentukan folikel primer dalam ovarium yang mengelilingi satu oosit primer. Folikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel menjadi matang atau disebut sebagai folikel de Graaf dengan ovum di dalamnya.
Ø  Fase ovulasi
Pada saat mendekati fase ovulasi atau mendekati hari ke-14 terjadi perubahan produksi hormon. Peningkatankadar esterogen selama fase pra-ovulasi menyebabkan penghambatan pengeluaran FSH. Penurunanan FSH menyebabkan hipofisis melepaskan LH yang merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf. Pada saat inilah yang disebut ovulasi, yaitu saat di mana oosit sekunder lepas dari folikel de Graaf dan siap untuk dibuahi oleh sperma.
Ø  Fase pasca-ovulasi
Folikel de Graaf yang ditinggalkan oleh oosit sekunder mengkerut menjadi korpus lutheum dan tetap memproduksi estrogen dan progesteron. Progesteron berfungsi mendukung estrogen dengan menebalkan dinding dalam uterus atau endometrium dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium. Progesterone juga merangsang sekresi lender vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara.
Proses pasca-ovulasi ini berlangsung dari hari ke-15 sampai hari ke-28, tetapi bila pada hari ke-26 tidak terjadi pembuahan. Korpus lutheum akan berubah menjadi korpus albikan yang menghasilkan estrogen dan progesteron yang lebih sedikit. Pada kondisi ini hipofisi akan menghasilkan FSH dan LH, sehingga fase pasca-ovulasi akan bersemabung kembali ke fase menstruasi berikutnya. 


Contoh Soal:

1. Hormon apa saja yang terdapat pada pria?

answer: testosterone, LH, FSH, estrogen, hormon pertumbuhan

2. Apa saja yang termasuk organ reproduksi dalam pada wanita?

answer: oviduk, uterus, dan vagina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Black Moustache